Rapat Penyempurnaan Hasil Konsinyasi Draft R0 SNI Evaluasi dan Rehabilitasi Seismik untuk Bangunan Gedung Eksisting
Bandung, 26-28 Oktober 2021 – Telah diadakan “Rapat Penyempurnaan Hasil Konsinyasi Draft R0 SNI Evaluasi dan Rehabilitasi Seismik untuk Bangunan Gedung Eksisting”. Rapat penyempurnaan tersebut diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan secara offline maupun online yang dilaksanakan di Ruang Rapat Graha Wiksa Praniti, Jalan Turangga no. 5-7 Bandung.
Penyusunan R0 SNI Evaluasi dan Rehabilitasi Seismik untuk Bangunan Gedung Eksisting mengacu pada standar ASCE/SEI 41-17 – Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings. ASCE/SEI 41-17 menetapkan ketentuan yang berlaku secara nasional untuk evaluasi seismik dan retrofit bangunan. Evaluasi seismik didefinisikan sebagai proses atau metodologi yang disetujui untuk mengevaluasi kekurangan pada bangunan yang menghambat bangunan mencapai Sasaran Kinerja yang dipilih. Retrofit seismik didefinisikan sebagai desain tindakan untuk meningkatkan kinerja seismik komponen struktural atau nonstruktural bangunan dengan memperbaiki kekurangan yang diidentifikasi dalam evaluasi seismik relatif terhadap Sasaran Kinerja yang dipilih.
SNI disusun dengan metode adopsi dengan sedikit penyesuaian dengan kondisi yang ada di Indonesia. Penyusunan dilakukan oleh tim penyusun yang ditugaskan oleh Direktorat Bina Teknik Pemukiman dan Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR Indonesia untuk selanjutnya dilakukan konsensus dan diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).