Tujuan dari penelitian ini antara lain :
- Mengetahui pengaruh rasio jarak agregat terhadap kuat tekan beton mortar.
- Mengetahui pengaruh posisi agregat terhadap kuat tekan beton mortar.
- Mengetahui perilaku hubungan tegangan – regangan beton mortar pada benda uji.
- Mengetahui pola retak yang terjadi pada benda uji dengan variasi rasio jarak dan posisi agregat yang berbeda.
Terdapat 4 varian benda uji dengan 2 varian inklusi berkonfigurasi vertikal dan 2 varian inklusi berkonfigurasi horizontal, dengan dimensi benda uji 10 x 10 x 5 cm dengan jarak 3 cm dan 4 cm.
Pemasangan inklusi ke dalam bekisting sebelum dilakukan pengecoran
Pada setup pengujian, dipasang teflon di sisi atas dan bawah dari benda uji dan dipasang 2 buah LVDT untuk membaca displacement yang terjadi.
Dari hasil pengamatan pola retak pada benda uji ini, perilaku pola retak yang terjadi adalah vertikal dari ujung ke ujung (columnar). Namun karena pada bagian tengah benda uji terdapat agregat, maka ketika retak tersebut merambat secara vertikal melewati agregat, retak tersebut menuju ke area kontak antara mortar dan inklusi.