RINGKASAN
Penelitian berkelanjutan tentang metode perkuatan elemen beton dengan Fiber Reinforced Polymers (FRP) diawali pada tahun 2014 dan dengan latar belakang terbitnya peta gempa Indonesia yang baru pada tahun 2012. Peta gempa ini mengakibatkan adanya defisiensi kekuatan pada elemen-elemen beton bertulang yang direncanakan berdasarkan standar lama. Team Laboratorium Bahan dan Konstruksi, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro kemudian dengan bekerja sama dengan SIKA Indonesia mengawali penelitian tentang pemanfaatan FRP untuk peningkatan kapasitas pemikulan beban elemen lentur.
Berbagai aspek telah diselidiki, terutama tentang penggunaan beragam variasi Carbon Fiber Reinforced Polymers (CFRP) untuk perkuatan lentur dan geser. Material yang telah diselidiki berupa lembaran (wrap, sheet) dan batangan (rod). Pada penelitian rod, aspek kedalaman penanaman menjadi penting, karena kendala di lapangan yang sering ditemui adalah tidak mencukupinya selimut beton untuk memenuhi kedalaman penanaman seperti disyaratkan dalam ACI 440.
Pada tahun 2019 SIKA Indonesia menggagas adanya lanjutan penelitian, dengan diproduksinya material CFRP baru berupa untaian (string) dan pelat (plate). Kedua type material ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yang bersumber pada sifat fisik dan bentuk bahannya, proses pembuatannya dan respon penempatannya pada beton. Penelitian tentang
perilaku dan kapasitas peningkatan elemen dengan menggunakan string dan plate kemudian diangkat sebagai topik penelitian ini.
Respon perilaku beban-deformasi akibat inkrementasi beban monotonik, perilaku momen-kurvatur serta pola keruntuhan merupakan konsentrasi pengamatan dalam penelitian yang berbasis uji experimental skala penuh di laboratorium. Alat ukur presisi digunakan untuk merekam respon benda uji akibat pembebanan sampai runtuh.